Menemukan Tujuan Hidup Anda: Cara Menemukan Kebahagiaan Sejati
Tujuan hidup adalah apa yang seseorang rencanakan untuk kehidupannya pada hari ini, esok hari, sebulan ke depan, setahun ke depan, bahkan beberapa tahun mendatang. Tujuan hidup orang akan berbeda satu sama lain. Tujuan hidup saya pasti akan berbeda dengan tujuan hidup yang rekan pembaca miliki. Pengertian tujuan hidup menurut para ahli adalah proses menetapkan identitas diri yang dimiliki seseorang. Dengan kata lain, kita bisa mengatakan bahwa seseorang yang memiliki tujuan hidup adalah mereka yang memiliki identitas diri yang kuat dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Dalam masyarakat modern seperti sekarang ini, individu yang telah mengetahui tujuan hidupnya secara jelas dianggap telah memenuhi kriteria utama dalam menuju kebahagiaan hidup. Nyatanya, tidak semua orang yang sudah mengenal tujuan hidupnya bisa mencapai kebahagiaan yang hakiki secara mudah. Bahkan, tidak sedikit orang yang pada akhirnya menekan hidup mereka hanya karena terlalu ambisius dengan tujuan hidup yang mereka miliki.
Banyak orang yang berbondong-bondong untuk membaca tujuan hidup quotes atau buku-buku yang dapat mengarahkan mereka pada tujuan hidup masing-masing yang mungkin selama ini mereka inginkan. Mereka mencoba mencari tahu tentang untuk apa manusia hidup? Apa tujuan hidup manusia? Apa tujuan hidup kita? Mungkin kita bisa mengambil satu contoh. Salah satu contoh tujuan hidup diri sendiri adalah saya ingin menjadi seorang Direktur Perusahaan dalam lima tahun ke depan.
Rangkuman Buku Life By Design
Itu bagus, hiduplah dengan tujuan yang terarah. Meskipun orang-orang yang memiliki tujuan hidup belum tentu akan merasakan kebahagiaan (bahkan, kebanyakan merasa tertekan). Namun, setidaknya tujuan hidup akan membuat hidup kita “semakin terbakar” dengan semangat. Kita perlu ingat bahwa “Tujuan hidup bukanlah suatu alat untuk membuat kita bahagia. Namun, tujuan hidup adalah sesuatu yang bermanfaat, terhormat, berbelas kasih, dan menjadikan suatu perbedaan apakah kita hanya sekedar hidup atau telah menjalani kehidupan dengan sebaik mungkin”.
Jika memang tujuan hidup dapat melatih kita untuk menjalani kehidupan dengan sebaik mungkin, lantas bagaimana cara agar kita bisa mencari tujuan hidup dengan tepat? Menurut website lifehack dot org, ada 3 langkah yang bisa kita terapkan untuk menemukan tujuan hidup, yaitu sebagai berikut.
Ada beberapa cara yang bisa kita terapkan agar kita dapat menyulap hidup kita menjadi suatu hal yang sangat berarti. Berikut adalah beberapa hal yang bisa kita terapkan mulai dari sekarang:
Untuk Yang Masih Penasaran & Mencari Arti Kebahagiaan, Coba Baca Ini
Mulailah untuk menciptakan sesuatu yang nantinya dengan bangga akan kita sebut sebagai karya kehidupan kita. Untuk menerapkan hal ini, kita bisa menulis, menggambar, melukis, memainkan musik, atau membuat karya lain yang membuat diri kita menjadi bangga.
Beberapa orang bisa menciptakan sesuatu dengan mendirikan bisnis, membuat promosi pemasaran yang kreatif dan inovatif, membentuk grup sosial untuk membantu banyak orang, dan lain sebagainya.
Kehidupan kita akan menjadi sangat berarti, ketika kita hidup bersama orang-orang terkasih yang kita cintai dengan sepenuh hati. Coba nikmati dan rasakan bagaimana kebahagiaan merasuki kalbu kita dengan melihat senyuman dan canda tawa mereka. Karena kehadiran orang-orang tersayang, hidup kita akan menjadi sangat berarti dan indah.
Mengapa Banyak Orang Mencari Kebahagiaan Dalam Tujuan Hidupnya?
Kita akan merasa semakin bahagia dengan kehidupan kita, ketika kita merasa bahwa kehadiran kita di dunia benar-benar memberi manfaat bagi orang lain. Mulai dari sekarang, ulurkanlah bantuan apapun yang kita miliki untuk orang-orang yang membutuhkan bantuan kita.
Dengan menyadari betapa berharganya kehidupan ini, kita akan lebih berhati-hati dalam menentukan pilihan, membuat keputusan, dan benar-benar menikmati kehidupan dengan sebaik mungkin.
Untuk membuat hidup kita menjadi lebih berarti, mulai dari sekarang kita perlu mempelajari hal-hal baru, meningkatkan pengetahuan (wawasan) dan mengasah segala kemampuan yang telah kita miliki sebelumnya.
Cara Menemukan Kebahagiaan Dalam Hidup (dengan Gambar)
Rekan-rekan pembaca, semua cara untuk menemukan tujuan hidup ini sama dan berlaku untuk semua orang. Dengan kata lain, semua cara di dalam artikel ini bisa diterapkan oleh semua orang dari semua kalangan. Tidak peduli apakah dia seorang yang kaya atau miskin, karyawan atau manajer, semuanya sama. Semua orang tetap memerlukan tujuan hidup dalam kehidupannya. Jadi, selamat mencari tujuan hidup Anda ya, rekan-rekan Career Advice.Apa kabar dengan jiwamu hari ini? Apakah jiwamu sudah menemukan kebahagiaannya hari ini? Kebahagiaan. Kata sebagian orang, kebahagiaan mudah dicapai tapi tidak semudah menyebutkannya. Ada juga yang mengatakannya sangat rumit namun tak serumit kelihatannya. Tapi, terlepas dari semua itu, apakah kebahagiaan itu selalu menjadi tujuan?
Kebahagiaan adalah sesuatu yang dicari oleh setiap orang. Ketertarikan manusia pada istilah itu membuat ilmu pengetahuan belakangan ini banyak mengkaji mengenai kebahagiaan. Dimulai dari pertanyaan seperti, apakah definisi kebahagiaan yang sebenarnya? Beberapa teori dimunculkan untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Ada teori yang berpendapat bahwa kebahagiaan boleh jadi merupakan sifat mendasar (trait) seseorang yang stabil atau suatu karakteristik yang didasarkan pada faktor genetik/keturunan1. Jika demikian, mungkin ada yang bertanya lebih lanjut. Lantas jika itu adalah sifat mendasar, mengapa ada manusia yang sampai bunuh diri karena kesedihan dan keputusasaan menemukan kebahagiaan itu? Jika itu adalah faktor keturunan, mengapa ada orang tua yang bahagia sementara anak dan cucunya merasa sebagai orang yang paling tidak bahagia? Mungkin terdengar konyol, namun kita pernah mendengar pernyataan “mengapa kakakku lebih bahagia daripada aku?”.
Meraih Kebahagiaan Sejati
Ada juga teori yang berpendapat bahwa kebahagiaan terletak pada pengurangan tegangan-tegangan melalui pemuasan tujuan dan kebutuhan1. Teori ini yang cenderung banyak disepakati orang di berbagai kalangan. “Kebahagiaan dapat saya capai ketika saya merasa puas dan kebutuhan saya terpenuhi.” Namun, tidak sedikit kita melihat kasus seseorang yang merasa tidak pernah terpuaskan dan akhirnya merasa tidak pernah bahagia. Ketika dia memperoleh mobil baru dia merasa bahagia. Lalu dia melihat orang lain merasa bahagia memiliki vila mewah. Dia lalu membeli vila mewah. Tapi kemudian dia melihat orang lain lebih bahagia dengan liburan ke luar negeri, dia pun melakukannya. Tapi, apakah yang dia peroleh? Dia sama sekali tidak bahagia.
Teori selanjutnya berasumsi bahwa kebahagiaan dihasilkan oleh ketertarikan dan keterikatan pada aktivitas tertentu atau pekerjaan yang menuju pada tujuan1. Melakukan aktivitas yang diminati dan merasa terikat (engaged) dengan aktivitas itu dapat membuat kita bahagia. Banyak orang belakangan ini akhirnya sepakat dengan teori ini. Tetapi pada kenyataannya, aktivitas yang diminati orang berbeda-beda, tingkat keterikatannya pun berbeda. Olehnya itu, kebahagiaan sebagai suatu proses atau aktivitas memiliki definisi yang relatif. Pada akhirnya, kita pun bisa menjumpai orang yang merasa bahwa aktivitas yang dijalaninya itu tidak membuatnya merasakan kebahagiaan, meskipun itu memang menarik.
Ketiga teori di atas tak ada yang salah, tapi tak sepenuhnya juga benar. Dari teori pertama, kita dapat menemukan hikmah bahwa kebahagiaan itu pada dasarnya kita miliki dalam gen kita. Potensi kebahagiaan itu ada dan menunggu untuk diaktifkan. Kita bisa mengaktifkan potensi kebahagiaan kita dengan memenuhi kebutuhan kita (asumsi teori kedua) dan melakukan aktivitas yang kita senangi terkait dengan tujuan hidup kita (asumsi teori ketiga). Kebutuhan dan aktivitas yang diminati seseorang tentulah berbeda-beda, dengan demikian kita juga bisa menarik satu insight bahwa tak ada definisi kebahagiaan yang mutlak, definisi kebahagiaan berbeda untuk semua orang.
Menemukan Tujuan Hidup Dengan Bahagia · Solusi Super Sukses
Kebahagiaan bisa diperoleh dari pemenuhan kebutuhan dan keterlibatan dalam aktivitas yang disenangi. Namun, sampai dimana kebutuhan itu bisa dipenuhi? Manusia tidak pernah merasa puas. Dia akan terus mencari kebahagiaannya sebanyak dia memenuhi kebutuhannya yang tak pernah terpuaskan. Setelah semua yang dilakukan untuk memuaskan dirinya, dia tidak juga bahagia. Setelah dia mencapai kesuksesan di dunia ini, dia tidak juga merasa bahagia. Kita bisa menemukan orang yang kaya raya, memiliki banyak materi, tapi miskin akan kebahagiaan. Padahal dia sudah beranggapan bahwa ketika dia meraih sukses, dia akan bahagia. Akhirnya banyak yang ingin mencapai kesuksesan, ketenaran. Namun, setelah mencapainya, apa yang dia peroleh? Di mana kebahagiaan itu?.
Kebahagiaan bisa diperoleh dengan mengikuti aktivitas yang disenangi yang mengarah pada tujuan hidup kita. Poin penting dari teori ketiga adalah kita bisa mengetahui tujuan hidup kita yang sebenarnya. Jika tidak memiliki tujuan hidup yang jelas maka seseorang akan mudah terombang-ambing dalam arus kehidupan ini. Kemana ada minat, disitulah dia pergi. Ketika minat berubah, dia meninggalkan aktivitas itu dan mencari minat lain. Tujuannya satu, menemukan kebahagiaan yang tak kunjung pula dia temukan karena tak jelas menemukan tujuan hidup yang sesungguhnya.
Rumit. Banyak yang tidak mengetahui secara pasti di mana kebahagiaan itu berada hingga pencarian panjang tanpa ujung pun terjadi bahkan selama hidup seseorang itu di dunia. Di akhir kehidupannya, ada yang masih bertanya, dimanakah kebahagiaan itu? Hingga akhirnya ada yang menyimpulkan bahwa kebahagiaan itu semu. Memang, ada kebahagiaan yang semu dan ada pula kebahagiaan yang sejati. Bagaimana membedakannya?.
Inilah 5 Pondasi Untuk Menemukan Tujuan Hidup Yang Sejati Menurut Al Ghazali
John Grey seorang konselor pernikahan menuliskan suatu konsep mencapai kebahagiaan. Dia mengatakan bahwa kesuksesan materi hanya bisa membuat bahagia ketika sebelumnya kita memang sudah bahagia. Dengan demikian lingkungan atau kondisi di luar diri kita bukan menjadi penentu kebahagiaan kita, melainkan kondisi dari dalam diri kita sendiri (inner happiness/ inner joy). Kebahagiaan yang kita peroleh karena kondisi di luar diri kita seperti kekayaan, ketenaran, dan sebagainya, itulah yang merupakan kebahagiaan semu. Ketika itu hilang, apakah kita masih bahagia? Apabila kita kaitkan dengan konsep iman, ketika kebahagaiaan masih disangkutpautkan dengan urusan duniawi seperti harta, anak keturunan, jabatan dan lain-lain, itulah kebahagiaan yang semu.
Jika kita menganggap penyebab dari ketidakbahagiaan kita adalah karena kita ingin mendapatkan sesuatu tetapi kita tidak mendapatkannya maka anggapan kita perlu diluruskan. Keinginan ataupun nafsu yang kuat untuk mendapatkan lebih adalah manusiawi. Normal jika kita menginginkan sesuatu yang lebih. Namun, menginginkan sesuatu lebih dan kemudian bisa mewujudkannya bukanlah penyebab kebahagiaan. Jika demikian, kita tak pernah bisa secara jelas menemukan letak kebahagiaan itu.
Ketidakbahagiaan terjadi ketika kita kehilangan atau tidak menghadirkan inner joy. Ketidakbahagiaan itu bisa dianalogikan dengan kegelapan. Kegelapan sama dengan kondisi tidak adanya cahaya yang dianalogikan sebagai inner joy. Agar kegelapan hilang maka sisa menyalakan cahaya agar menjadi terang. Sama halnya dengan ketidakbahagiaan, untuk menghilangkannya, hanya perlu untuk menyalakan cahaya kebahagiaan dalam hati kita.
Jual Buku Chicken Soup For The Soul: Menemukan Kebahagiaan Karya
Bagaimana cara menyalakan
Komentar
Posting Komentar