Sejarah dan Khasiat dari Tanaman Herbal Paling Populer di Dunia
Tanaman herbal merujuk pada sejumlah tanaman yang memiliki khasiat obat-obatan. Meski tidak semua tanaman herbal memiliki basis kuat dalam penelitian ilmiah, namun banyak orang merasakan manfaat kesehatannya setelah rutin mengonsumsinya dalam kadar yang cukup.
Tanaman herbal di Indonesia sebenarnya cukup banyak mulai dari dedaunan, batang, hingga yang berupa umbi-umbian. Tanaman herbal ini bisa dikonsumsi dengan direbus, dijadikan the, jamu, maupun dijadikan kapsul.
Tanaman herbal pertama yang cukup populer di Indonesia yaitu sambiloto. Manfaat sambiloto dipercaya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Daun sambiloto diklaim bersifat imunostimulan dengan membantu tubuh untuk menghasilkan sel darah merah untuk menangkal berbagai patogen yang membahayakan.
Daftar Tanaman Obat Beserta Manfaatnya Untuk Kesehatan
Gara-Gara Berangkat Sekolah Naik Sepeda, Siswa SMK Diberi Hadiah Ini Oleh PolisiBikin Haru Warganet, Bocah Laki-Laki Ini Payungi Ibunya saat Salat di Tengah Hujan
Selain itu, tanaman herbal sambiloto juga dapat mengatasi gejala flu seperti pilek dan batuk. Kandungan antioksidan pada sambiloto ini dibutuhkan tubuh untuk mengurangi inflamasi atau peradangan yang diakibatkan oleh virus dan bakteri yang menyerang sistem pernapasan dan sinus.
Tanaman herbal yang kaya manfaat berikutnya yakni habbatussauda. Pemilik nama ilmiah Nigella sativa ini, termasuk jenis tumbuhan berbunga kecil yang banyak ditemukan di Asia Barat Daya, Timur Tengah, dan Eropa Selatan.
Cara Olah Tanaman Herbal Untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Khasiat habbatussauda bisa diperoleh tubuh dengan mengonsumsi ekstraknya, mencampur dalam salad, atau dari minyak jintan hitam. Akibatnya, kadang-kadang habbatussauda disebut sebagai "obat mujarab".
Ada beberapa bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa khasiat habbatussauda dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan, melawan kanker, mengurangi pembengkakan, dan mengurangi alergi dengan bertindak sebagai antihistamin.
Tanaman herbal yang satu ini banyak digunakan sebagai penyedap masakan, yakni daun salam. Manfaat daun salam bagi kesehatan memang bisa kita gunakan sebagai alternatif obat.
Jenis Tanaman Obat Paling Populer Beserta Khasiatnya, Bisa Ditanam Sendiri
Daun salam ternyata memiliki berbagai kandungan yang berguna untuk menurunkan kolesterol, melancarkan pencernaan, hingga mencegah kanker. Namun bagi Anda yang memiliki kondisi medis tertentu, sebaiknya harus berhati-hati dalam mengonsumsinya dan harus sesuai anjuran.
Potret Miyu, Bocah 9 Tahun yang Viral Usai Ikuti Kompetisi Dance di VietnamMomen Haru Anak Beri Kejutan Pulang saat Ramadan, Orang Tua Langsung Nangis Bahagia
Daun alpukat merupakan sumber serat dan antioksidan yang sangat baik seperti fenol dan flavonoid yang memiliki sifat anti inflamasi. Mereka juga mengandung seng, mangan, kalsium, natrium, magnesium, zat besi, dan kalium. Banyak manfaat kesehatan yang bisa diambil dari mengonsumsi daun alpukat. Kebanyakan cara mengonsumsinya yakni dengan menjadikannya teh herbal.
Tanaman Obat Di Rumah Yang Kaya Manfaat. Apa Saja?
Tanaman herbal ini, umumnya dimanfaatkan untuk menurunkan tekanan darah rendah, mengatasi batu ginjal, bantu ringankan gejala asma, diare, hingga bantu mencegah kanker.
Main di Takdir Cinta yang Kupilih, Sheline Zeina Bandingkan dengan Kehidupan AslinyaTetap Berzikir saat Berjualan, Aksi Bocah Pedagang Roti Ini Tuai Pujian
Tanaman brotowali atau bratawali (Tinospora Cordifolia) adalah ramuan Ayurvedic yang telah digunakan dan dianjurkan dalam pengobatan India selama berabad-abad", kata Ahli Gizi Anshul Jaibharat yang berbasis di Delhi dilansir dari Food NDTV.
Sejarah Obat Herbal Era Kolonial & Mengapa Ia Dianggap Terbelakang
Manfaat daun kumis kucing didapat dari ujung daun dan batang tanaman. Manfaat daun kumis kucing berasal dari adanya segudang nutrisi di dalamnya yang berguna untuk kesehatan tubuh. Salah satu manfaat daun kumis kucing yang cukup populer karena efek diuretik yang membantu membuang kelebihan garam dan air dari dalam tubuh melalui urin. Meski dalam skala kecil, manfaat daun kumis kucing mulai diteliti kebenarannya.
Sereh memiliki aroma perpaduan lemon segar dan rasa jeruk. Selain baik untuk kesehatan, sereh juga kerap dimanfaatkan untuk bahan pengusir serangga alami, menyegarkan udara, mengurangi stres, dan meningkatkan
Sejak lama air sereh dipercaya sebagai obat tradisional untuk membantu tidur, menghilangkan rasa sakit, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Cara termudah untuk mengonsumsinya ialah dengan minum teh sereh.
Jamu: Pengertian, Jenis, Contoh Dan Manfaat Jamu (up 2022)
1 VIDEO: Ganjar Diperintah Megawati Tolak Israel di Piala Dunia? Ini Kata Sekjen PDIP 2 Sejumlah Fakta Mengenai Mimpi, Kembang Tidur di Malam Hari 3 Kakek ini Keturunan Majapahit, Tinggal di Hutan Tanpa Listrik 4 8 Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi dalam Kondisi Mentah, Lebih Sehat dan Bernutrisi 5 Pembangunan Masjid Kurang Rp200 Juta, Kasad 'Nanti Saya Kasih Dandim Uangnya'Seperti halnya virus lainnya, virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19 tak bisa dimatikan dari tubuh penderita. Virus akan tetap ada di dalam sel manusia yang telah terinfeksi dan menunggu waktu yang tepat untuk menyerang.
Mengutip pernyataan Prof Sutiman Bambang Sumitro, M.Sc., D.Sc selaku ahli biologi sel Universitas Brawijaya, langkah utama melawan Covid-19 adalah meningkatkan imun, imun dan imun.
Imunitas, imun, kekebalan atau ketahanan tubuh harus senantiasa dipelihara. Sebab sistem pertahanan tubuh ini telah diciptakan Tuhan untuk memberikan perlawanan agen asing yang masuk ke dalam tubuh. Juga untuk mengalahkan serangan mikroorganisme, termasuk virus Covid-19.
Apa Itu Tanaman Obat: Sejarah, Jenis Jenis, Dan Manfaatnya
Mengonsumsi senyawa-senyawa alami dari tumbuhan berkhasiat obat (herbal) menjadi bagian dari perawatan kesehatan. Mengonsumsi tanaman kesehatan bisa menjadi obat ketika sakit. Saat sehat, perawatan kesehatan dengan herbal berperan meningkatkan imunitas.
Peneliti LIPI Andria Agusta pada 26 Mei 2015 mengabarkan, dari 40.000 tanaman obat di dunia, hampir 30.000 terdapat di Indonesia. Dan, sekitar 7.500 di antaranya telah dimanfaatkan untuk pengobatan.
Tanaman berkhasiat sebagai perawatan kesehatan dan obat pada awalnya diperkenalkan oleh nenek moyang secara turun temurun. Penggunaannya dimulai secara tradisional dan kian berkembang setelah semakin banyak orang mengenal dan merasakan khasiatnya.
Tanaman Obat Paling Populer Dan Berkhasiat Di Indonesia
Catatan pertama tentang penulisan tanaman obat dan berbagai khasiatnya telah dikumpulkan oleh orang-orang mesir kuno. Di zaman Mesir kuno (tahun 2500 SM), para budak diberi ransum bawang untuk membantu menghilangkan penyakit demam dan infeksi yang umum terjadi pada masa itu.
Tanaman herbal di Cina telah berkembang sekitar 3.000 tahun yang lalu. Misalnya ketika muncul penyembuhan kerapuhan tulang yang diobati dengan sejenis tanaman.
Bahan penyembuhan tertua dalam sejarah telah ditemukan di China. Yakni di makam seorang bangsawan Han ditemukan menyimpan data medis yang ditulis pada gulungan sutra. Gulungan sutra berisi daftar 247 tumbuh-tumbuhan dan bahan-bahan yang digunakan dalam menyembuhkan penyakit.
Tanaman Obat Keluarga
Bangsa Yunani kuno juga banyak menyimpan catatan mengenai penggunaan tanaman obat yaitu Hyppocrates (tahun 466 SM), Theophrastus (Tahun 372 SM) dan Pedanios Dioscorides (Tahun 100 SM). Mereka membuat himpunan keterangan terinci mengenai ribuan tanaman obat dalam De Materia Medica.
Orang-orang Yunani kuno juga telah melakukan pengobatan herbal. Mereka menemukan berbagai tanaman obat baru, seperti rosemary dan lavender pada saat melakukan perjalanan ke berbagai daratan lain.
Di Inggris, penggunaan tanaman obat dikembangkan bersamaan dengan didirikannya biara-biara di seluruh negeri. Setiap biara memiliki tanaman obat masing-masing yang digunakan untuk merawat para pendeta maupun penduduk setempat.
Jenis Tanaman Toga, Lengkap Dengan Manfaatnya Bagi Kesehatan
Sekitar tahun 1630, John Parkinson dari London menulis mengenai tanaman obat dari berbagai tanaman. Kemudian Nicholas Culpepper ( 1616-1654 ) dengan karyanya yang paling terkenal yaitu The Complete Herbal and English Physician, Enlarged, diterbitkan pada 1649.
Pada tahun 1812, Henry Potter telah memulai bisnisnya menyediakan berbagai tanaman obat dan berdagang lintah. Sejak saat itu banyak sekali pengetahuan tradisional dan cerita rakyat tentang tanaman obat ditemukan mulai dari Inggris, Eropa, Timur Tengah, Asia, dan Amerika.
Tahun 1864, National Association of Medical Herbalists didirikan dengan tujuan mengorganisir pelatihan para praktisi pengobatan secara tradisional. Serta mempertahankan standar-standar praktik pengobatan.
Banyak Diteliti, Inilah 6 Tanaman Herbal Paling Ampuh Menurut Sains
Meskipun hanya 60 jenis tumbuh-tumbuhan yang diteliti, tetapi buku ini merupakan dasar dari penelitian tumbuh-tumbuhan obat oleh N.A. van Rheede tot Draakestein (1637-1691). Lalu N.A. van Rheede tot Draakestein menulis penelitiannya dalam buku Hortus Indicus Malabaricus.
Pada 1888 didirikan Chemis Pharmacologisch Laboratorium sebagai bagian dari Kebun Raya Bogor. Dengan tujuan menyelidiki bahan-bahan atau zat-zat yang terdapat dalam tumbuh-tumbuhan yang dapat digunakan untuk obat-obatan.
Selanjutnya penelitian dan publikasi mengenai khasiat tanaman obat-obatan semakin berkembang. Hingga muncul istilah Fitofarmakologi. Yakni istilah yang digunakan untuk menjelaskan sebuah bidang studi terkait efek farmakologi dari tumbuhan.
Komentar
Posting Komentar